Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Australia, Timnas U 16 Indonesia Siap Tampilkan Permainan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Australia, Timnas U 16 Indonesia Siap Tampilkan Permainan Terbaik
2
Taufik/Rinjani Buka Keunggulan Indonesia Lawan Jepang
Olahraga
15 jam yang lalu
Taufik/Rinjani Buka Keunggulan Indonesia Lawan Jepang
3
Indonesia ke Semifinal Hadapi Korea Selatan
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia ke Semifinal Hadapi Korea Selatan
4
Dhinda Kalah, Indonesia Ditahan Imbang Korea Selatan
Olahraga
10 jam yang lalu
Dhinda Kalah, Indonesia Ditahan Imbang Korea Selatan
5
Zaki Ubaidillah Gandakan Keunggulan Indonesia Atas Jepang
Olahraga
15 jam yang lalu
Zaki Ubaidillah Gandakan Keunggulan Indonesia Atas Jepang
6
Tim Catur Indonesia Juara Umum 21st ASEAN University Games 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Tim Catur Indonesia Juara Umum 21st ASEAN University Games 2024
Home  /  Berita  /  Olahraga

Euforia Timnas Indonesia Membuka Tabir, Budi Setiawan: Hak Siar PSSI Digadaikan

Euforia Timnas Indonesia Membuka Tabir, Budi Setiawan: Hak Siar PSSI Digadaikan
Founder Football Institute Budi Setiawan. (dok. pribadi)
Rabu, 12 Juni 2024 19:30 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Euforia Timnas Indonesia yang sukses mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 sekaligus memastikan tiket ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, membuka tabir. Hal itu diungkapkan Founder Football Institute Budi Setiawan di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

"Ironisnya tabir ini terbuka di tengah euforia timnas lolos babak ketiga kualifikasi piala dunia 2026. Ya, tabir ini terkait dengan Timnas, yaitu hak siar Timnas," kata Budi Setiawan.

Terkait hak siar tersebut, kata Budi, sudah ada kabar sebelumnya bahwa Emtek yang akan menjadi pemegang hak siar pertandingan Timnas Indonesia pada tahun 2024. Pada laga Timnas Indonesia menghadapi Irak memang disiarkan oleh MNC, tetapi kejanggalan terjadi pada laga  Indonesia melawan Filipina yang disiarkan oleh Emtek.

"Hak siar itu eksklusif dan tidak mungkin terjadi pergantian secara tiba-tiba tanpa ada pengumuman resmi dari PSSI sebagai otoritas pemegang hak siar. Ini ada apa sebenarnya?," tanyanya.

Yang lebih mengejutkan lagi, kata Budi, tentang adanya informasi hak siar putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ternyata tidak dimiliki oleh PSSI. Dan, MNC  memegang hak siar tersebut tanpa ditunjuk/menang tender oleh PSSI. 

"Pertanyaannya kenapa bisa demikian? Kan seharusnya PSSI yang memiliki otoritas pemberi hak siar ke stasiun tv. Siapa yang memberikan hak siar itu ke MNC? MNC dapat dari mana?," tanyanya lagi.

"Jika berkaca dalam kasus hutang Rp90 miliar pada periode sebelumnya, maka boleh saya ajukan pertanyaan terbuka. Siapa yang menggadaikan hak siar Timnas Indonesia dari PSSI ke MNC tanpa notifikasi ke pengurus baru (Erick Thohir)? Apakah ini yang menjadi penyebab PSSI menaikkan harga tiket dua lipat, karena PSSI tidak mendapatkan pembayaran dari MNC? Atau apakah ada kesepakatan jahat  menggadaikan hak siar Timnas Indonesia yang dilakukan oleh pengurus lama sehingga merugikan pengurus PSSI," lanjutnya. 

Patut diakui, kata Budi, Erick Thohir bukan hanya tokcer dalam memimpin organisasi tetapi merupakan pilihan tepat sebagai Ketua Umum PSSI. Faktanya, PSSI banyak meraih pencapaian dan terobosan di level Timnas Indonesia baik itu senior, usia muda dan wanita selama setahun. 

"Dari sisi prestasi timnas dalam setahun perjalanan ini memang sudah kelihatan. Janji Erick selanjutnya adalah membenahi kompetisi agar semakin kompetitif di level asia, komersial dan juga bersih dari praktik mafia bola/match fixing," jelasnya.

Pada Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Hotel Shangrila Jakarta, Senin (10/6/2024), kata Budi, PSSI telah mewujudkan transparasi dalam pengelolaan dana  dengan secara terbuka menyampaikan laporan keuangan bukan hanya kepada anggota namun juga kepada media.

Total pendapatan Rp700 miliar di tahun pertama, dan sejumlah kontribusi kepada anggota serta rencana peningkatan dana pembinaan bagi Asprov PSSI sebesar Rp19 miliar pada tahun 2024 dengan rincian Rp500 juta per/Asprov PSSI.

"Era transparansi ini akhirnya terlihat, bahwa pssi berani membuka laporan keuangan yg sebelumnya tidak disampaikan terbuka kepada media," tutupnya. ***

wwwwww