Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Takraw Sumbang Emas ke-79 Indonesia di AUG 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Takraw Sumbang Emas ke-79 Indonesia di AUG 2024
2
Zaki Ubaidillah Mengawali Kiprah Apik Tunggal Putra Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Zaki Ubaidillah Mengawali Kiprah Apik Tunggal Putra Indonesia
3
Menpora Dito: PON 2024 Aceh-Sumut Harus Sukses Penyelenggaraan, Prestasi, dan Administrasi
Olahraga
14 jam yang lalu
Menpora Dito: PON 2024 Aceh-Sumut Harus Sukses Penyelenggaraan, Prestasi, dan Administrasi
4
Shandy Tirani Mahesi Buka Perjuangan Tunggal Putri Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Shandy Tirani Mahesi Buka Perjuangan Tunggal Putri Indonesia
5
Rakernas KONI Diharapkan Jadi Momentum Perbaikan dan Revitalisasi Keolahragaan
Olahraga
14 jam yang lalu
Rakernas KONI Diharapkan Jadi Momentum Perbaikan dan Revitalisasi Keolahragaan
6
Inas Hafizhah Rilis Lagu "1/4 Abad", Sasar Kalangan Muda Indonesia
Umum
7 jam yang lalu
Inas Hafizhah Rilis Lagu 1/4 Abad, Sasar Kalangan Muda Indonesia
Home  /  Berita  /  Olahraga

Tim Catur Indonesia Juara Umum 21st ASEAN University Games 2024

Tim Catur Indonesia Juara Umum 21st ASEAN University Games 2024
Tim Catur Indonesia. (Foto:AUG2024)
Senin, 01 Juli 2024 19:34 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SURABAYA - Tim Catur Indonesia yang merebut 4 medali emas  dan 1 perak berhasil meraih gelar juara umum cabang olahraga Catur Standar/Klasik pada 21st ASEAN University Games 2024 yang berakhir di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 1 Juli 2024.

Posisi runner up ditempati  Vietnam dengan mengumpulkan 2 medali perak, disusul Malaysia dengan 1 perak dan 3 perunggu di posisi ketiga dan Singapura yang hanya mengantongi 1 medali perunggu di peringkat keempat.

Di nomor Catur Standar Perorangan Putra, pecatur Indonesia mendominasi. Yakni, IM Azarya Jodi Setyaki dari Universitas Gajah Mada (Indonesia) merebut medali emas. Medali perak diraih CM Dziththauly Ramadhan (Universitas Gunadarma) dan pecatur Malaysia Lye Lik Zang yang menempati posisi kelima mendapat keberuntungan dengan meraih medali perunggu.

Pecatur IM Gilbert Elroy Tarigan (Universitas Gunadarma) yang menempati peringkat ketiga dan Naufal Aiz Dhafin Aulia (Universitas Terbuka) yang berada di peringkat keempat harus pasrah.  Hal ini terkait dengan adanya aturan yang hanya memperbolehkan satu negara peserta memperoleh maksimal dua medali di satu nomor pertandingan.

Dengan “penguasaan” di nomor Catur Standar Perorangan Putra, Indonesia juga merebut medali emas di nomor Catur Standar Beregu Putra. Medali perak diraih oleh tim Malaysia dan medali perunggu direbut oleh tim Singapura.

Di nomor Catur Standar Perorangan Putri, Tim Catur Mahasiswi Indonesia kali ini berhasil menampilkan kerja sama yang baik antar anggota tim sehingga bisa terlepas dari tekanan pecatur-pecatur putri Vietnam. WIM Laysa Latifah dari Universitas Negeri Jakarta merebut medali emas, medali perak diambil oleh WIM Bach Ngoc Thuy Duong (Vietnam) dan medali perunggu direbut WIM Azhar Puteri Munajjah Az-Zahraa dari Malaysia.

Dengan hasil kerja sama tim yang baik, pecatur-pecatur putri Indonesia menempati klasemen akhir “berurutan” di peringkat 5 sampai dengan  8, dan komposisi tersebut menghasilkan perhitungan jumlah poin di atas pecatur-pecatur putri Vietnam, sehingga medali emas nomor Catur Standar Beregu Putri direbut Indonesia. Medali perak diperoleh Vietnam dan medali perunggu diraih Malaysia. ***

wwwwww