Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Takraw Sumbang Emas ke-79 Indonesia di AUG 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Takraw Sumbang Emas ke-79 Indonesia di AUG 2024
2
Zaki Ubaidillah Mengawali Kiprah Apik Tunggal Putra Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Zaki Ubaidillah Mengawali Kiprah Apik Tunggal Putra Indonesia
3
Menpora Dito: PON 2024 Aceh-Sumut Harus Sukses Penyelenggaraan, Prestasi, dan Administrasi
Olahraga
15 jam yang lalu
Menpora Dito: PON 2024 Aceh-Sumut Harus Sukses Penyelenggaraan, Prestasi, dan Administrasi
4
Shandy Tirani Mahesi Buka Perjuangan Tunggal Putri Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Shandy Tirani Mahesi Buka Perjuangan Tunggal Putri Indonesia
5
Rakernas KONI Diharapkan Jadi Momentum Perbaikan dan Revitalisasi Keolahragaan
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakernas KONI Diharapkan Jadi Momentum Perbaikan dan Revitalisasi Keolahragaan
6
Inas Hafizhah Rilis Lagu "1/4 Abad", Sasar Kalangan Muda Indonesia
Umum
8 jam yang lalu
Inas Hafizhah Rilis Lagu 1/4 Abad, Sasar Kalangan Muda Indonesia
Home  /  Berita  /  Umum

Sandy Arifin Tolak Tangani Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba Virgoun

Sandy Arifin Tolak Tangani Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba Virgoun
Pengacara kondang Sandy. (Ist)
Kamis, 20 Juni 2024 22:01 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, pengacara kondang Sandy Arifin mengumumkan bahwa ia menolak menangani kasus narkoba yang diduga menjerat kliennya, Virgoun Tambunan, vokalis grup band Last Child.

Sandy, yang sebelumnya telah menangani berbagai kasus yang dihadapi Virgoun, termasuk perceraian dengan Inara Rusli, menegaskan komitmennya untuk tidak terlibat dalam kasus narkoba.

"Kalau untuk kasus narkoba yang dihadapi Virgoun ini saya gak ingin menangani, karena prinsip saya gak mau kalau menangani masalah narkoba walaupun saya dekat dengan dia," ungkap Sandy Arifin kepada wartawan, Kamis (20/6/2024).

Menurut Sandy, hingga saat ini dirinya belum dihubungi oleh pihak Virgoun terkait kasus narkoba tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa jika diminta untuk menangani, ia akan menolak.

"Sejauh ini belum ada yang menghubungi saya, tapi yang pasti kalau saya diminta tangani akan saya tolak," tegasnya.

Sandy juga mengungkapkan bahwa selama ini ia tidak mengetahui bahwa Virgoun terlibat dalam penggunaan narkoba. "Sejauh saya kenal sepertinya gak pernah tahu dan pakai seperti itu, saya nggak tahu alasannya kenapa dia pakai itu," ujarnya.

Sebelumnya, publik dikejutkan dengan penangkapan Virgoun oleh Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penggunaan narkotika. Kasus ini menambah daftar panjang artis yang terjerat narkoba, yang sering kali membuat publik bertanya-tanya mengenai gaya hidup dan tekanan yang dihadapi para selebritas.

Penolakan Sandy untuk menangani kasus ini menunjukkan sikap tegasnya terhadap narkoba, sekaligus menggarisbawahi pentingnya integritas dan prinsip dalam profesi hukum. Sikap Sandy mungkin akan menjadi inspirasi bagi pengacara lain untuk lebih selektif dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan narkoba, demi menjaga profesionalisme dan etika profesi.

Dalam dunia yang sering kali dipenuhi dengan kompromi, keputusan Sandy untuk tetap teguh pada prinsipnya patut diapresiasi. Ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap keputusan hukum, ada nilai dan moral yang harus dijunjung tinggi. (Yazid N). ***

wwwwww