Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
50 menit yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
38 menit yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pariaman

Pasca Pandemi, Festival Hoyak Tabuik Pariaman Kembali Digelar Tahun Ini

Pasca Pandemi, Festival Hoyak Tabuik Pariaman Kembali Digelar Tahun Ini
Dua Tabuik bersiap dibuang ke laut saat puncak Pesona Hoyak Tabuik Piaman, di Pantai Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (15/9/2019). (antara foto/iggoy el fitra)
Senin, 30 Mei 2022 10:59 WIB
PARIAMAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mulai mempersiapkan penyelenggaraan ajang pariwisata unggulan daerah itu yaitu Festival Hoyak Tabuik 2022, yang selama dua tahun sebelumnya tidak dapat diselenggarakan karena pandemi Covid-19.

"Setelah dua tahun vakum, tidak ada Festival Hoyak Tabuik. Kemarin (beberapa hari yang lalu) kami melaksanakan musyawarah dengan tokoh adat dan tuo tabuik di Kota Pariaman. Insyaallah tahun ini dilaksanakan (Festival Hoyak Tabuik)" kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik rencananya dimulai dari 1 Muharam atau Sabtu, 30 Juli sampai sampai pada puncaknya pada Minggu, 14 Agustus 2022.

Sepanjang jadwal tersebut banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di antaranya Maambiak Tanah, Maantam, Maabiak Batang Pisang, Maarak Jari-jari, Maarak Saroban, Tabuik Naiak Pangkek, dan Tabuik dibuang ke laut.

"Namun karena status pendemi belum dicabut pemerintah maka pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik dilaksanakan dengan protokol kesehatan," katanya.

Ia mengatakan Pemkot Pariaman akan menyelenggarakan lomba membuat Tabuik Ketek dengan tinggi 1 meter hingga 1,5 meter untuk 71 desa dan keluruhan di daerah itu guna memeriahkan Festival Hoyak Tabuik 2022.

"Ini tujuannya agar seluruh desa dan kelurahan di Pariaman punya rasa memiliki festival tersebut," ujarnya.

Pihaknya berharap dengan adanya pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik tersebut maka jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman semakin meningkat. Selain itu wisatawan juga dapat berlama-lama tinggal di kota tersebut sambil menyaksikan festival yang diselenggarakan hanya satu kali dalam setahun.

Hingga saat ini pihaknya belum memutuskan penyelenggaraan lomba foto untuk pembuatan tabuik atau pelaksanaan festival tersebut karena persiapan yang dilakukan masih tahap awal.

Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan 2 juta kunjungan wisatawan pada 2022 dengan melaksanakan 77 kegiatan wisata sepanjang tahun ini.

"Calender of Event (kalender kegiatan) Pariwisata Kota Pariaman 2022 terdiri dari 77 kegiatan telah diluncurkan di Kabupaten Kampar, Riau pada Jumat malam (18/2)," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman.

Ia mengatakan dari 77 kegiatan wisata yang akan dilaksanakan terdapat tiga kegiatan unggulan yang dapat mendatangkan banyak wisatawan yakni Festival Hoyak Tabuik, Silek on The Sea dan Festival Indang. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Pariaman
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/