Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
4
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
5
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
4 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Bukittinggi

Polres Bukittinggi Berharap Ulama Beri Ceramah yang Sejuk

Polres Bukittinggi Berharap Ulama Beri Ceramah yang Sejuk
Kapolsek Kota Bukittinggi Kompol Rita Suryanti (antara/alfatah)
Minggu, 29 Mei 2022 07:41 WIB
BUKITTINGGI - Kepolisian di Bukittinggi Sumatera Barat berharap dan meminta ulama terus berperan menjaga kerukunan umat beragama di daerah melalui ceramah yang disampaikan di mimbar pengajian

Polres Bukittinggi melalui Kapolsek Kota, Kompol Rita Suryanti menyampaikan permintaan itu di hadapan 35 penceramah dan ustazah dalam kegiatan soal materi yang akan disampaikan kepada umat saat berceramah.

Materi tersebut diantaranya menyoal isi ceramah yang sejuk dan menjaga kerukunan antar umat beragama.

“ Para dai, mubalig, dan ustazah adalah mitra Polri yang berperan dalam menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat,” ujar Kapolsek Bukittinggi Kompol Rita Suryanti, Sabtu.

Disampaikan Kompol Rita saat menjadi narasumber acara Bimbingan Teknis Kompetensi Penceramah Ajaran Islam dari Kanwil Kemenag Sumbar, ia membawakan materi bertajuk Membangun Kerukunan dan Toleransi antar umat beragama dan wawasan Nusantara.

Ia menginginkan segenap peserta bimtek agar mengantisipasi konten ceramah.

“Ceramah yang disampaikan jangan berupa ujaran kebencian maupun memprovokasi masyarakat berpecah-belah dalam menjalan hidup beragama,” katanya.

Kata Kompol Rita, segenap penceramah berperan mengajak masyarakat untuk menghindari aliran sesat maupun radikalisme.

“Tentunya mencegah lebih baik daripada mengobati, kita semua berharap masyarakat Bukittinggi tidak terjebak ke aliran yang akan merusak tatanan yang sudah ada, seperti misalnya Radikalisme maupun kelompok NII (Negara Islam Indonesia) yang baru-baru ini menyita perhatian kita bersama,” katanya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Umum, Sumatera Barat, Bukittinggi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/