Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
6 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
6 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
5 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pasaman Barat

Belasan Hunian Sementara dan Rumah Warga di Kajai Pasbar Rusak Akibat Angin Kencang

Belasan Hunian Sementara dan Rumah Warga di Kajai Pasbar Rusak Akibat Angin Kencang
Salah satu hunian sementara (huntara) korban gempa di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar alami kerusakan akibat angin kencang, Sabtu (28/5) sore. (antara/ho-camat talamau)
Minggu, 29 Mei 2022 00:13 WIB
SIMPANG EMPAT - Belasan unit hunian sementara (huntara) korban gempa di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengalami kerusakan akibat angin kencang yang melanda daerah itu, Sabtu (28/5/2022) sore.

"Saat ini tim masih melakukan validasi data berapa kerusakan hunian sementara korban gempa dan juga rumah warga akibat angin kencang itu," kata Camat Talamau Andre Affandi di Simpang Empat, Sabtu malam.

Ia mengatakan dari data awal di Jorong Tanjung Beruang ada sekitar 12 unit rumah, di Rimbo Batu ada lima unit dan sejumlah titik lainnya di Pasa Lamo, Kampung Alang, Lubuak Sariak, Limpato, Timbo Abu dan Mudiak Simpang.

"Sebagian warga yang rumahnya rusak atau hunian sementara yang rusak menumpang di rumah tetangga yang tidak terdampak angin kencang," katanya.

Menurutnya tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah berada di lokasi sejak Sabtu sore untuk memberikan bantuan bersama pihak kecamatan dan nagari.

Ia menyebutkan angin kencang yang melanda daerah itu sejak Sabtu sore mengakibatkan atap rumah warga banyak yang rusak dan hunian sementara korban gempa juga rusak.

Apalagi, katanya di Nagari Kajai saat ini warganya banyak menggunakan hunian sementara karena rumah mereka rusak akibat gempa 25 Februari lalu.

"Mudah-mudahan angin kencang tidak ada lagi sehingga warga yang ada di Nagari Kajai tidak merasa was-was lagi apalagi yang rumahnya hanya hunian sementara yang terbuat dari terpal," katanya.

Salah seorang warga Kajai Andi (38) mengatakan akibat angin kencang itu sejumlah rumah dan hunian sementara korban gempa banyak yang rusak.

"Banyak warga yang menumpang tidur di rumah tetangga dan mudah-mudahan tidak ada bencana lagi," harapnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Pasaman Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/