Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
2
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
3
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Bukittinggi

Walau Belum Ditemukan di Bukittinggi, Warga Diimbau Antisipasi Hepatitis Akut

Walau Belum Ditemukan di Bukittinggi, Warga Diimbau Antisipasi Hepatitis Akut
Kota Bukittinggi waspadai kasus Hepatitis akut. (antara/alfatah)
Jum'at, 13 Mei 2022 04:31 WIB
BUKITTINGGI – ​​​​​​Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat melakukan langkah antisipasi munculnya kasus Hepatitis Akut dengan memberikan imbauan kepada warga serta menerapkan langkah rujukan kesehatan.

Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Salvi Raini mengatakan, kasus hepatitis akut memang belum ditemukan di Bukittinggi.

"Dari catatan kita dan Informasi yang disampaikan dari lini terbawah, belum ada kasus hepatitis akut di Bukittinggi dan dalam rangka antisipasi, kita sudah membuat surat imbauan ke seluruh rumah sakit dan juga ke seluruh puskesmas yang ada," kata Salvi di Bukittinggi, Kamis.

Untuk antisipasi lainnya, Dinas Kesehatan juga sudah membuat semacam SOP mekanisme rujukan.

Ia mengatakan kader posyandu telah diberikan pemahaman terkait hepatitis akut ini karena para kader merupakan lini terdepan yang dekat dengan masyarakat.

"Untuk kader, kita harapkan partisipasinya ketika dia menemukan gejala-gejala yang mirip dengan kasus hepatitis ini segera dilaporkan ke puskesmas terdekat," kata dia.

Silvi menjelaskan, hepatitis akut sangat rentan terjangkit pada anak usia di bawah dua tahun, beberapa gejala antaranya demam tinggi, diiringi muntah dan kemudian pada akhirnya diiringi dengan kuningnya sang anak.

"Kemudian, penderita hepatitis juga akan mengalami BAB berdarah, beberapa waktu terakhir, namun demikian belum ada ditemukan kasus serupa yang dapat membahayakan nyawa anak anak usia di bawah dua tahun itu di Bukittinggi," katanya.

Ia mengatakan hingga kini memang belum ditemukan bagaimana penularannya, beberapa kecurigaan juga sudah ada disampaikan, tapi belum ada bukti tertulis yang memastikan bahwasanya penyebab dari Hepatitis akut yang misterius ini berasal.AWAK"Untuk itu, kita harapkan setiap warga tetap menjaga kesehatan, bagaimana protokol kesehatan tetap dijalankan sebagaimana kita mengantisipasi COVID-19, seperti mencuci tangan dengan sabun, mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi," pungkasnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Kesehatan, Sumatera Barat, Bukittinggi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/