Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
2
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
3
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Usai Lebaran, Pasar Padang Panjang Mulai Dibangun

Usai Lebaran, Pasar Padang Panjang Mulai Dibangun
Maket Pasar Pusat Padang Panjang.
Kamis, 21 Juli 2016 20:32 WIB
PADANG PANJANG - Setelah ketidakjelasan proses dan tahapan pembangunan Pasar Padangpanjang pascatender yang dimenangkan PT Hutama Karya, akhirnya Senin (18/7/2016) pembangunan pasar dimulai.

Walikota Padang Panjang H. Hendri Arnis melalui, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Padangpanjang Defrial mengatakan, seluruh kesiapan administrasi dan teknis sebagai syarat dimulainya proses pembangunan Pasar Pusat Padangpanjang tersebut telah tuntas. Rekomendasi Direktorat Jendera (Dirjen) Bina Konstruksi pada Kementerian Pekerjaan Umum terhitung 13 Juni lalu telah terbit.

Walikota Hendri Arnis sebagaimana yang disampaikan Kadis PU Defrial didampingi Kabid Cipta Karya Widya Kusuma, Selasa (13/7), terkait target capaian kerja dan serapan anggaran yang berjumlah Rp 70 miliar tersebut, Widya optimis terserap 100 persen. Namun dengan belum tuntasnya pembongkaran hingga ke Blok C, diperkirakan serapan anggaran hanya mencapai Rp 50 juta sampai di penghujung tahun ini.

“Pembongkaran di bawah pengelolaan Bidang Aset pada DPPKAD, yang telah tuntas baru mencakup 10 titik. Yakni Blok A, B, D, E, M, Los Panjang, Los Bawang, Los Sayur dan P1 serta P2. Mudah-mudahan dengan sistem parsial (bertahap), pengembangan proses pembangunan tidak terkendala karena pedagang dapat pindah ke bangunan yang telah diselesaikan nantinya,” tambah Widya.

Guna kelancaran pelaksanaan pembangunan, Dinas PU telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hal ini berkaitan dengan kelancaran akses mobil material dan kendaraan konstruksi yang akan melewati jalur Jalan Anas Karim (Kampung Cina).

“Kita juga sudah menyampaikan kepada instansi terkait untuk pembebasan akses jalan yang akan dilalui mobil material dan alat berat nantinya. Meskipun kegiatan akses mobil material lebih banyak malam, jalur tersebut harus steril dari kendaraan parkir mengingat kondisi jalan yang cukup kecil,” sebutnya.

Kabid Aset pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemko Padangpanjang, Fauzan menjelaskan, sebanyak 10 item yang terhitung aset telah tuntas dilaksanakan dengan nilai anggaran Rp 13,9 juta. “Sesuai dengan target, proses perobohan aset bagunan di 10 titik tersebut telah sesuai dengan rencana,” ungkap Fauzan.

Sementara Kepala Kantor Pasar, Renopen mengaku pihaknya telah menempatkan seluruh pedagang yang harus mengosongkan kios berkaitan dengan revitalisasi pasar. Namun pelaksanaan peruntuhan bangunan fisik belum dapat dilakukan secara total, karena sejumlah pedagang saat ini harus ditempatkan di Blok C seperti los kelapa, daging, ikan basah dan kering, ayam serta Los J.

“Sebanyak 485 penampungan yang disediakan untuk pemindahan pedagang los, saat ini telah terisi penuh. Sementara sejumlah pedagang yang tidak kebagian penampungan, sementara ditempatkan pada Blok C sampai ada pemindahan ke bangunan baru yang menurut informasinya bakal dilakukan secara bertahap,” jawab Renopen.

Sekretaris Kota (Sekko) Padangpanjang, Edwar Juliartha menyebut, tim pembangunan pasar telah mengebut berbagai persiapan demi percepatan pengerjaan oleh PT Hutama Karya selaku pemenang tender. Setelah diterbitkannya SPMK, tim pembangunan telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan BUMN tersebut untuk segera memulai pengerjaan Senin (18/7).

“Tahapan pembangunan pasar sejak awal hingga akhir berjalan sesuai rencana, meski terdapat sedikit pengunduran waktu karena berbagai alasan teknis. Namun secara prinsip, penyelesaian pembangunan pasar representatif ini akan diselesaikan dalam jangka waktu dua tahun melalui anggaran tahun jamak APBD 2016-2017,” ungkap. (Humas)

Editor:Calva
Kategori:Ekonomi, GoNews Group, Padangpanjang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/