Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
7 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
7 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
6 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
6 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
7 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemkab Sleman Pelajari e-Kinerja ke Kota Banda Aceh

Pemkab Sleman Pelajari e-Kinerja ke Kota Banda Aceh
Ilustrasi
Selasa, 31 Mei 2016 21:35 WIB
Penulis: Kamal Usandi
BANDA ACEH - Sebanyak enam pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Yokyakarta, mempelajari e-Kinerja ke Kota Banda Aceh, Rabu (31/5/2016). Rombongan ini disambut oleh Asisten Administrasi Umum Setdakota Banda Aceh, M Nurdin di Balaikota.

“Sebelum kami menerapkan aplikasi e-kinerja ini di Kabupaten Sleman, kami ingin mempelajari dulu e-kinerja yang telah diterapkan di Kota ini berserta kendala-kendala yang dihadapi,” ungkap Heri Setyawati, mewakili rombongan dari Sleman.

Sementara itu M Nurdin menjelaskan, pasca-tsunami 2004 lalu, berkat bantuan dari berbagai pihak serta kerja keras pihak pemerintah Banda Aceh berhasil mengembalikan pembangunan yang telah hancur bahkan lebih baik dari sebelumnya.

“Dulu PAD kita sangat kecil yaitu 5 miliar sekarang meningkat jadi 200 miliar. Kemudian Banda Aceh telah banyak melahirkan inovasi-inovasi baru dalam pemerintahan seperti e-Kinerja” ungkap Asisten III ini.

Nurdin mengatakan, dengan hadirnya e-Kinerja membuat penilaian kerja pegawai lebih objektif dan bukan lagi karena faktor kedekatan dengan atasan. Dengan e-Kinerja, lanjutnya, kinerja pegawai selalu terkontrol setiap hari. Aplikasi ini juga akan terus dikembangkan dan diintegarasikan dengan e-Disiplin.

Mengenai kendala penerapan e-Kinerja, Nurdin menjelaskan terusiknya zona nyaman pegawai. “Dulunya bisa santai-santai, namun sejak hadirnya e-kinerja pegawai harus menginput pencapaian kerja selalu,” ungkap Nurdin.

Kemudian, kendala lain, sambung Nurdin, terletak pada pegawai yang tidak mahir mengoperasikan komputer. Masalah ini biasanya dialami oleh pegawai-pegawai yang sudah tua.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/